Selasa, 02 Desember 2008

aku ingin..

hidup ditengah-tengah mimpi yang selalu menemani hari-hari yang sepi. seolah, mimpi itu terus menari dan berlari tiada henti. semakin lama semakin menyayat hati, ketika mimpi itu sirna, ketika mata terbuka, ketika aku terjatuh ke sebuah jurang yang sangat dalam dan gelap.
mimpi yang bisa kita rancang sendiri. indah, sangat indah. sesuai dengan keinginan kita. tapi itu semua hanya mimpi! indah, hanyalah mimpi. ketika mata ini terbuka, semua keindahan itu sirna! semuanya hilang, seakan akan dunia ini gelap.
ya, untuk apa terus bermimpi? hidup ini nyata! sangat nyata, tak seindah mimpi. jalan yang harus dilalui pun tak semulus dalam mimpi. kenyataannya, pahit. seolah aku menelan sebuah benda yang bernama 'brotowali'. ah? benda macam apa itu? kenyataannya, sakit. seolah tubuhku ini dilewati oleh samurai yang sangat tajam (kaya pesulap). kenyataannya, sesak. seolah tenggelam di samudra pasifik dan kehabisan oksigen tanpa bisa berkutik karena kakiku tersangkut dikarang laut.
haah. jiwa ini hanya bisa menghela nafas ketika mengingat hal itu. untuk apa juga mengingat hal-hal yang menyiksa diri sendiri? toh itu semua tidak ada untungnya.
kembali teringat, keinginan hati untuk memutar waktu, memperbaiki kesalahan di masa lalu, tidak mungkin terwujud. masa lalu selalu jadi pelajaran yang benar-benar berharga. namun apadaya ketika kesalahan terbesar, terjadi di masa lalu? hati ini merintih, hati ini menjerit, hati ini menangis, hati ini berkata 'aku ingin kembali ke masa lalu'

Tidak ada komentar: