kulihat gadis didalam cermin itu. duduk terdiam sendiri. disudut cermin sambil menangis. ia menundukan kepalanya. apa yang terjadi dengan gadis itu? mengapa ia menangis? mengapa ia sendiri?
ingin rasanya ku mengajaknya bersamaku. menikmati keindahan dunia. melepaska semua keluh kesalnya. menghilangkan tangisannya.
namun apa dayaku? gadis itu adalah cerminan diriku. gadis itu adalah aku. aku yang sendiri berdiam diri. hanyut dalam tangisan.
mengapa aku seperti itu? apa yang terjadi?
apakah tawaku selama ini hanya sebagai hiasan untuk wajahku? apakah selama ini hal itu hanya sebagai topeng untuk menutupi wajahku yang selalu menangis?
apa yang aku lakukan? tidak ada seorangpun yang dapat menjawabnya. karena gadis itu hanya cerminan diriku yang tidak dapat dilihat orang lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar